UNZAH GENGGONG- Keluarga besar Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong menyelenggarakan acara Halal Bihalal pada tanggal 24 April 2024 / 15 Syawal 1445 H, di ruang Aula KH. Moh. Hasan Genggong. Rabu (24/4/2024)
Acara yang dibalut oleh nuansa lebaran ini diselenggarakan sebagai moment untuk menjaga silaturahmi civitas akademika.
Halal Bihalal kali ini turut menghadirkan Pimpinan dan seluruh civitas UNZAH, Kapolres Probolinggo, Pimpinan UNHASA, Pimpinan STIH, Pimpinan Ma’had Aly Genggong, Pimpinan MA Model Zainul Hasan Genggong dan Pimpinan SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong
Dalam sambutannya Rektor UNZAH Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin atas kekhilafan yang telah kami lakukan.
“Saya dan keluarga besar kampus UNZAH memohon maaf atas kesalahan kami mewakili semuanya, saya memohon maaf atas kesalahan kami kepada dosen dan mahasiswa, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dosen dalam bekerja selama setahun ini. Kedepannya, kami berusaha untuk membantu para dosen, mahasiswa dan seluruh tenaga pendidikan Zainul Hasan Genggong agar dapat bekerja dengan baik dan nyaman. Semoga di hari yang fitri ini kita kembali menjadi pribadi yang suci dan beriman ” ungkap Doktor Aziz.
Waka Polres Probolinggo KOMPOL SUPYAN S.sos., dalam kesempatan tersebut berpesan untuk jangan sampai waktu terbuang sia-sia. Menurutnya, kita harus menunjukkan peran yang signifikan dalam mendorong kedisiplinan di lingkungan kampus. Dengan berbagai inisiatif dan kegiatan, kita harus selalu menjadi pionir dalam membangun budaya disiplin yang kuat di kalangan akademik utamanya dosen dan mahasiswa.
Sebagai bagian dari upaya mereka, sejumlah mahasiswa Unzah juga harus membentuk kelompok relawan yang bertujuan untuk mengedukasi, mendorong, dan memberikan contoh bagi teman-teman mereka dalam hal kedisiplinan seperti mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari workshop kedisiplinan hingga kampanye sosial di media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya disiplin dalam mencapai tujuan akademik dan pribadi.
Salah satu inisiatif yang paling mencolok adalah program mentoring antar-mahasiswa, di mana mahasiswa senior membimbing mahasiswa baru dalam mengelola waktu, mengatur prioritas, dan menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan non-akademik. Program itu akan membantu memperkuat ikatan antar-generasi di kampus, sambil meningkatkan kualitas dan kuantitas pencapaian akademik mahasiswa.
Selain itu, mahasiswa Unzah juga harus terus aktif dalam menginisiasi dan mengikuti berbagai kompetisi dan kegiatan akademik dan non-akademik, yang mendorong semangat persaingan sehat dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
Supyan menyatakan pandangannya “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan komitmen mahasiswa Unzah dalam membangun budaya kedisiplinan yang kuat di lingkungan kampus. Mereka adalah contoh nyata dari bagaimana mahasiswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.” Terangnya
Sudah bukan rahasia lagi penghargaan dan pengakuan telah banyak mengalir kepada mahasiswa Unzah atas kontribusi mereka dalam memajukan kampus ini. Hal ini tidak hanya memperkuat citra kampus Unzah, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif dan bermakna bagi seluruh komunitas akademik. (*)
