KENALKAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN, UNZAH GELAR PBAK

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG- Ratusan Mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dihalaman kampus. Sabtu (19/8/2023).

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) adalah kegiatan pembekalan bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan sistem akademik dan pembelajaran serta lembaga yang memiliki ciri dan cara khusus dalam pengelolaannya.

Dengan kata lain, pengertian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) adalah pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu pada tanggal 19 sampai 22 Agustus dengan beberapa acara diantaranya kegiatan Kuliah Pakar dengan tema NU dan Kebangsaan, Peran dan Tanggungjawab  Mahasiswa dalam Penguatan Kelembagaan Prodi, Moderasi Beragama, Pendidikan Sebagai Sarana Anti Narkoba, Anti Kekerasan dan Anti Korupsi.

Selain itu juga ada kegiatan Parade UNZAH Fashion Carnaval Show dan diakhiri dengan penyerahan sembako baksos kepada warga sekitar kampus yang telah berikan kupon.

Dr. Abdul Aziz Wahab, BA., M.Ag., selaku Rektor UNZAH mengatakan, PBAK selain sebagai ajang pengenalan akademik dan budaya kampus, juga sebagai ajang untuk menguatkan semangat nilai-nilai nasionalisme. “PBAK didesain agar para mahasiswa baru mempunyai semangat kebangsaan yang tinggi ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Pernyataan dari Doktor Aziz menunjukkan bahwa betapa pentingnya acara Pengenalan Budaya dan Akademik Kampus (PBAK) dalam konteks pendidikan tinggi. Pernyataan tersebut mencerminkan beberapa tujuan utama dari PBAK yaitu:

1. Pengenalan Akademik dan Budaya Kampus: PBAK bertindak sebagai sarana untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan akademik dan budaya kampus. Ini melibatkan pengenalan terhadap fasilitas, sistem akademik, aturan dan regulasi, serta berbagai kegiatan di kampus. Tujuannya adalah membantu mahasiswa baru beradaptasi dan merasa nyaman dalam lingkungan kampus.

2. Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme: PBAK diarahkan untuk memupuk semangat nasionalisme pada mahasiswa baru. Dengan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai nasional dan kebangsaan, PBAK berkontribusi pada pembentukan identitas nasional yang kuat dan kesadaran akan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan negara.

3. Pemberian Materi Pendidikan: Melalui materi-materi yang diberikan dalam PBAK, mahasiswa baru dapat mendapatkan wawasan tentang Islam, Indonesia, dan tanggung jawab sosial. Ini membantu mereka memahami berbagai aspek kehidupan, sejarah, dan nilai-nilai yang relevan dengan peran mereka sebagai mahasiswa dan warga negara.

4. Pengembangan Berpikir Kritis: Dengan memberikan materi yang mendorong berpikir kritis, PBAK membantu mahasiswa baru mengembangkan kemampuan analitis dan evaluatif. Ini penting untuk membentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai isu dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan negara.

5. Menghadapi Tantangan Transnasional: Melalui PBAK, mahasiswa baru diarahkan untuk menjaga semangat kebangsaan dan identitas nasional di tengah arus globalisasi dan perubahan dunia yang transnasional. Ini membantu mencegah hilangnya jati diri budaya dan nilai-nilai lokal.

Dengan demikian, PBAK bukan hanya tentang pengenalan praktis terhadap kehidupan kampus, tetapi juga tentang membentuk karakter dan identitas nasional yang kuat pada mahasiswa. Ini memainkan peran penting dalam pembentukan generasi muda yang terdidik, berpengetahuan luas, dan memiliki semangat kebangsaan serta tanggung jawab sosial. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*