UNZAH GENGGONG– Lima mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong berhasil meraih medali emas di kancah internasional dalam ajang International Science And Invention Fair (ISIF) 2022.
Ajang internasional itu digelar selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 1-4 November di Universitas Pendidikan Ganesha Bali Indonesia.
Gresti Fina Ramadhan selaku perwakilan tim Unzah Genggong mengatakan perlombaan ini memberikan kesan yang tidak akan terlupakan.
Pasalnya, proses lomba berlangsung dengan sangat luar biasa karena bisa berkompetisi dengan 614 tim dari 32 negara.
“Ajang perlombaan ini diikuti 614 tim dari 32 negara. ISIF diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan mempertemukan peserta dari banyak negara di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Kazakhstan hingga Turki,” katanya, Minggu (6/11/2022).
Ajang ini melombakan 7 kategori, yakni Mathematics, Physics, Energy & Engineering, Life Science, Technology, Environment, Social Science and Education.
Seluruh peserta diwajibkan menggunakan bahasa Inggris yang baik untuk melakukan presentasi.
“Delegasi Unzah Genggong mempresentasikan produk Gody dan alhamdulillah meraih medali emas di ajang bergengsi ini,” tambahnya.
Inovasi produk Gody terbuat dari buah kundur, yakni sebuah buah yang kaya akan nutrisi dan gizi serta sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan.
“Buah kundur mengandung 96% cairan, rendah kalori, lemak, protein serta karbohidrat. Bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol,” tuturnya.
Rektor Unzah Genggong Dr. Abdul Aziz Wahab, BA., M.Ag., mengapresiasi bakat dan kemampuan mahasiswanya yang berprestasi.
“Sungguh membanggakan kalian bisa menyingkirkan kompetitor dari berbagai negara yang ikut dalam perlombaan itu,” ujarnya. (rfq)
