Kuatkan Tri Dharma, HKI UNZAH Jalin Kolaborasi dengan HKI IAIN Ponorogo

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG- Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong dan Prodi HKI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo jalin kolaborasi. Rabu (07/09/2022) .

Kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kesepakatan ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 06 September 2022 di Ruang Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.

Disambut hangat oleh Wakil Dekan I Fakultas Syariah Dr. Abid Rohmanu, M.H.I,. Wakil Dekan II Dr. Moh. Mukhlas, M.Pd,.

Selain itu hadir pula Wakil Dekan III Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I, serta Ketua Jurusan HKI IAIN Ponorogo Ibu Rif’ah Roihanah, M.Kn.

Kolaborasi antar perguruan tinggi ini sangat penting untuk meningkatkan mutu, sebagaimana yang di kemukakan oleh Hawa’ Hidayatul Hikmiyah, M.H., selaku Ka.Prodi HKI UNZAH untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan menghasilkan lulusan yang terbaik.

“Saya harap Prodi HKI UNZAH dan HKI IAIN Ponorogo memberikan impact yang akan kita dapatkan serta menghasilkan implementasi yang nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi” Sambungnya.

Acara ini dimulai dengan diskusi mengenai perkembangan prodi pada masing-masing Institusi, yang dilanjutkan dengan pembahasan kolaborasi pertukaran mahasiswa dan dosen antar Institusi, kolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian serta mendiskusikan tentang pelaksanaan acara seminar, kuliah tamu dan bedah buku lintas perguruan tinggi.

Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag,. selaku Rektor UNZAH menuturkan. Di era yang menuntut kolaborasi ini, perguruan tinggi sudah seharusnya berbenah dan memperbaiki diri, tentunya tidak bisa dilakukan sendiri namun perlu adanya kolaborasi dengan seluruh elemen termasuk pada perguruan tinggi yang lain.

Di era kolaborasi seperti sekarang, akhirnya tidak ada pintar sendiri namun semuanya bekerja dalam tim untuk menghasilkan sesuatu yang lebih maksimal. 

“Bisa saja segala sesuatu dikerjakan independent tapi menjadi agak lambat, sementara agar cepat maka perlu dilakukan kolaborasi. Seperti halnya sekarang orang yang ingin berbisnis harus berkolaborasi dengan suplier, produsen, marketplace, dan jasa penyedia konten kreatif,” tukas Doktor Aziz. (hwa/rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*