Hadiri Rapim PTKIS Kopertais Wilayah IV, Rektor UNZAH Usulkan Agar Kuota Serdos di Perbanyak, Percepat

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Rektor Universitas Islam Zainul (UNZAH) Genggong Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., menghadiri Rapat Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kopertais Wilayah IV Tahun 2022. Senin (15/08/2022)

Bertempat di Hotel GreenSA Inn Juanda Sidoarjo Lantai 5. Jln Ahmad Yani No. 117 dengan tema Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Kopertais Wilayah IV Surabaya.

Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., selaku Rektor UNZAH mengatakan. Rapat pimpinan yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk koordinasi dan penyamaan persepsi terkait kebijakan pembinaan dan pelayanan yang dilakukan oleh Kopertais IV Surabaya.

Selain itu, acara ini juga merupakan sarana silaturrahim bagi pimpinan PTKIS yang tergabung dalam koordinasi wilayah tersebut.

Rapat Pimpinan ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian penting. Pertama, bagian pengarahan yang difokuskan kepada pemaparan para pakar terkait kebijakan terkait pengeloaan perguruan tinggi dan penjaminan mutu termasuk akreditasi perguruan tinggi.

Kedua, rapat dilanjutkan dengan rapat internal Pimpinan PTKIS per kluster untuk membentuk Forum Komunikasi Pimpinan PTKIS.

Dalam agenda tersebut beliau juga mengusulkan, agar jatah Serdos ditambah dan dipernudah.

Pembahasan program Serdos kali ini bertujuan untuk mempermudah serta menyederhanakan proses sertifikasi dosen yang berbasis teknologi dan lebih modern.

“Sekarang seperti kenaikan atau pengusulan kenaikan pangkat dosen ini bisa dipantau sejauh mana proses setiap harinya, mulai dari proses verifikasi berkas,  penilaian, dan seterusnya, oleh karenanya perlu adanya penambahan jatah,” tambahnya.

Sertifikasi dosen (serdos) merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen. Karena itu sertifikasi harus ditindaklanjuti dengan upaya pendampingan dan pembinaan.

“Penyelenggaraan sertifikasi dosen harus terus-menerus ditingkatkan kualitasnya disertai dengan melahirkan kreativitas dan inovasi,” ujar Doktor Aziz. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*