Pesantren Binaan UNZAH Sukses Terapkan Metode Cepat Baca Kitab Kuning, Kini Jadi Percontohan

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Pondok Sirojut Thalibin yang berada di Desa Racek Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo merupakan pesantren binaan kampus Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. Rabu (6/7/2022)

Pondok tersebut terbilang sukses, pasalnya, sebanyak 30 santri lancar membaca kitab kuning dengan metode Amtsilaty setelah diselenggarakan uji publik di Ponpes Sirojut Thalibin pada hari Sabtu kemarin

Tak heran jika Mirqotul Ulum Studi banding ke Pondok binaan UNZAH tersebut.

Uji publik berlangsung meriah disertai oleh sorak tepuk tangan para penonton.

Para santri yang diuji tidak hanya bisa membaca kitab yang dipilih secara acak oleh hadirin, tapi juga mampu memberikan dasar bacaan yang sesuai dengan qoidah Amtsilaty.

Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., mengatakan, uji publik itu digelar untuk mengukur sejauh mana keberhasilan UNZAH dalam membina Ponpes Sirojut Thalibin untuk diterapkan dibeberapa pondok binaan yang lain dalam hal Baca Kitab Kuning.

Beliau juga menjelaskan bahwa dengan metode Amtsilaty santri bisa belajar membaca kitab kuning dengan senang.

Pembelajarannya dengan sistem nadhom yang dibaca berulang-ulang tapi juga ada target agar santri bisa menuntaskan pelajarannya.

“Ini namanya Mitode yang terukur, selama hitungan bulan santri sudah bisa tuntas belajarnya dan sudah bisa membaca kitab yang belum ada makna dan harokatnya alias kitab gundul. Dan metode ini bisa digunakan oleh semua kalangan bahkan bagi santri yang belum pernah belajar kitab saja juga bisa,” terangnya. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*