Pesan Kiai Mutawakkil kepada Wisudawan Unzah Ke-XXVIII

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Lulusan Unzah harus dapat merubah zaman, bukan ikut-ikutan zaman. Keberadaan mahasiswa di zaman ini, yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri memiliki tantangan tersendiri.

Mereka dituntut untuk mampu mengemas ilmu agama sesuai dengan kebutuhan masyarakat dewasa ini.

“Intinya, lulusan Unzah wajib pintar membaca perubahan zaman,”

Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh dan Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, S.H., M.M., pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Ke XXVIII Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong tahun akademik 2020-2021 di Halaman kampus Unzah. Kamis (16/12) pagi tadi.

Kiai Mutawakkil mengingatkan kepada para wisudawan bahwa perubahan zaman yang begitu cepat dan keras ini mendorong untuk berani tampil di ruang publik.

“Sudah saatnya kita harus bisa menempatkan diri dengan tetap menjaga akhlaqul karimah,” ungkapnya.

Mengutip sebuah hadits beliau juga berpesan agar lulusan Unzah dapat bermanfaat dalam lingkungan masyarakat dengan ranah ilmu yang sudah kita pelajari.

خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” 

Kiai Mutawakkil menambahkan redaksi hadits lain yang menuntut lulusan Unzah harus menjaga martabat dan marwah pesantren dengan di landasi akhlak yang baik.

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.”

“Dengan demikian ilmu yang kita dapati akan lebih bermanfaat di dunia dan di akhirat,” pungkasnya. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*