UNZAH GENGGONG– Mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong yang tergabung dalam organisasi Sedulur Pati Probolinggo memberikan santunan kepada 50 anak yatim, Minggu (02/05/2021) di aula akademik.
Faisol Akbar selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini muncul murni dari hati nurani mereka, semacam panggilan hati untuk berbagi dengan sesama.
Menurut Faisol, ini juga menjadi bukti bahwa para mahasiswa UNZAH bisa berbaur dengan masyarakat dan melakukan hal-hal yang positif.
“Ada 50 anak yatim yang didatangkan dari desa Asembagus, Pato’an, Klaseman dan sekitar kampus. Santunan yang diberikan berupa uang, alat tulis dan Al-Quran,” ujar mahasiswa PAI UNZAH semester 4 itu.
Abu Yazid Adnan Quthny, MHI, selaku wakil rektor III dalam sambutannya mengatakan, Allah SWT akan memberi rezeki yang begitu luas kepada hamba-Nya yang mau berbagi, menyantuni, dan menyisihkan sebagian rezekinya kepada orang yang membutuhkan, khususnya anak yatim.
“Orang yang menyantuni anak yatim di dunia maka akan mendapat kedudukan tertinggi di surganya Allah, dan dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW.”
Selain itu, hadirnya Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah tentu mengingatkan kita untuk senantiasa meningkatkan pahala.
Apa yang kami berikan ini mungkin tidak seberapa. Namun, kami berharap santunan ini dapat memberikan kebahagiaan sekaligus memotivasi mereka menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi bangsa ini.
“Semoga mereka kelak menjadi putra putri bangsa yang soleh dan solehah, berhasil di masa depan, taat beribadah, baik kepada orang tua dan rukun sesama teman.” Begitulah harapan ustad Yazid dihadapan anak yatim dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. (rfq)
