Lima Mahasiswa Unzah Genggong Raih Bronze Medal dalam Ajang IIIEX 2024

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG -Talenta muda dari bidang keilmuan Lembaga Pengembangan dan Bimbingan Olimpiade Internasional (LPBOI) Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong kembali berhasil mengantarkan lima mahasiswa meraih penghargaan di tingkat Internasional Pada ajang Indonesia International Invention Expo (IIIEX) mulai tanggal April 29 Mei 02 2024.

Olimpiade Indonesia International Invention Expo (IIIEX) ini merupakan sebuah kompetisi internasional yang diadakan oleh Politeknik Negeri Semarang mulai tanggal 29 April sampai 02 Mei 2024.

Diikuti oleh 341 tim dari 17 Negara yaitu Singapura Makedonia, Hongkong, Iran, Portugal, Yunani, Filipina, Republik Korea, Amerika Serikat , Tiongkok, Malaysia, Turki, Thailand, Uni Emirat Arab dan Indonesia.

Dalam ajang bergengsi ini tim UNZAH menyumbangkan Bronze Medal untuk Indonesia. Beranggotakan Ahmad Faisal, Mohammad Irfan Hidayatullah, Hidayatul Mukarromah, Putri Anggun Nur Imamah Ulfa Aldama (Putri Anggun N.I.U.A.), Laili Ramadhani dengan produk inovasi yang diberijudul “ Dask Drink As The Latest, Healthy, Latest, Current Beverage Innovation Product” menyajikan hasil tentang pemanfaatan baru dalam menambah nilai serta manfaat dari daun sirsak.

Ahmad Faisal selaku perwakilan dari kelompok LPBOI UNZAH ini memaparkan bahwa daun sirak sangat familiar oleh masyarakat terutama di Indonesia.

Sirsak juga dikenal sebagai Annona Muricata L dalam bahasa Latin, merupakan tanaman asli Karibia, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Selain buahnya yang enak, daun sirsak juga mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh.

Buah sirsak juga menawarkan beragam kandungan sehat, manfaat daun sirsak untuk kesehatan telah lama dikenal oleh masyarakat karena memiliki kandungan yang sangat baik untuk pengobatan tradisional dan pengobatan alami.

Daun sirsak berbentuk elips dengan ujung pendek runcing, panjang 8-16 cm, lebar 3-7 cm, tekstur kasar, daun bagian atas berwarna hijau cerah dan bulu-bulu bagian bawah daun berwarna pucat kusam, berbentuk syaraf dan berbau menyengat.

Memiliki kandungan senyawa tanin, fitosterol, kalsium oksalat, alkaloid murisin, monotetrahidrofuran asetogenin yang baik untuk kesehatan tubuh namun belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

“Alhamdulillah inovasi kita bisa naik ke level internasional bersanding dengan kampus terkemuka”, ucap Faisal dengan rasa bangga.

Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., selaku Rektor UNZAH merasa sangat bangga karena mahasiswanya telah berhasil meraih penghargaan di ajang internasional yang sangat bergengsi.

“Dengan rasa syukur, saya menganggap ini sebagai pencapaian bersejarah bagi Kampus kita. Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada semua yang telah mengharumkan nama Kampus UNZAH Genggong di tingkat internasional,” ungkapnya.

Dr. Aziz menekankan bahwa semua prestasi ini tidak terjadi tanpa dukungan penuh dari seluruh dosen dan barokah dari masyayikh Pondok Pesantren Genggong. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam pencapaian ini.

“Hingga saat ini, saya yakin bahwa barokah dari masyayikh Genggong, kerja keras, doa orang tua, dan dukungan dari para dosen senantiasa menyertai kita karena berkat itu semua mahasiswa UNZAH sudah berada di level Internasional,” tambahnya dengan penuh rasa syukur. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*