Sambung Tali Silaturahmi, UNZAH Gelar Temu Wali Mahasiswa

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Rektor Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., CH., CHT., menggelar pertemuan dengan para wali mahasiswa dihalaman kampus. Pertemuan dilakukan saat acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Minggu (20/8/2023)

Dalam sambutannya Rektor UNZAH mengatakan, wali mahasiswa berperan penting dalam mendukung peningkatan kualitas lulusan. Hal ini diperlukan mengingat lulusan berkualitas merupakan salah satu kunci dalam peningkatan rekognisi internasional UNZAH.

“Untuk meraih harapan kita semua ini salah satu paramaternya adalah employer reputation. Nanti pengguna lulusan akan ditanya sejauh mana kualitas lulusan UNZAH,” kata Rektor.

Pernyataan Rektor tersebut menunjukkan pentingnya reputasi institusi pendidikan, terutama dalam konteks persepsi dan penilaian oleh pihak pengguna lulusan atau employer. Berikut adalah beberapa poin yang dapat diambil dari pernyataan tersebut:

  1. Reputasi Institusi Pendukung Kesuksesan Lulusan: Reputasi universitas memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesempatan kerja dan keberhasilan lulusan. Pengguna lulusan, termasuk calon majikan atau employer, seringkali mempertimbangkan seberapa baik institusi tersebut dalam mempersiapkan lulusan untuk dunia kerja.
  2. Peran Employer Reputation: Reputasi universitas di mata employer sangatlah penting. Jika universitas memiliki reputasi baik dalam menghasilkan lulusan berkualitas, employer akan lebih cenderung mempertimbangkan lulusan dari institusi tersebut untuk posisi yang dibutuhkan.
  3. Pentingnya Kualitas Lulusan: Pernyataan Rektor menekankan bahwa hasil akhir dari pendidikan adalah kualitas lulusan yang keluar dari universitas. Kualitas lulusan mencakup keterampilan, pengetahuan, etika kerja, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja.
  4. Keterkaitan antara Pendidikan dan Dunia Kerja: Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya hubungan yang kuat antara universitas dan dunia kerja. Kualitas lulusan yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan dan harapan dari pihak employer.
  5. Pengukuran dan Penilaian: Reputasi institusi dalam hal “employer reputation” dapat diukur melalui berbagai cara, termasuk survei terhadap alumni yang telah bekerja, tingkat kesuksesan lulusan dalam karir, serta seberapa baik institusi menjalin kemitraan dengan perusahaan atau organisasi.
  6. Komitmen terhadap Kualitas: Pernyataan ini menunjukkan komitmen universitas untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga lulusan memiliki kesiapan yang baik untuk memasuki dunia kerja.

Reputasi universitas dapat memainkan peran penting dalam menarik pelamar kerja yang berkualitas dan membantu lulusan sukses dalam karir mereka. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan reputasi institusi serta memastikan lulusan memiliki kualitas yang diharapkan oleh employer sangatlah penting dalam dunia pendidikan tinggi.

Untuk mendongkrak kualitas lulusan, Rektor mengatakan harus ada keseimbangan antara pemberian kompetensi pengetahuan dengan penyiapan karakter melalui proses pembelajaran. Ini diperlukan mengingat lulusan UNZAH akan dihadapkan pada kompleksitas tantangan di masa depan, ekspektasi pengguna lulusan yang makin meningkat, hingga tajamnya antarpersaingan lulusan perguruan tinggi.

“Dosen kita akan membentuk karakter para mahasiswa, sedangkan yang menyukseskannya itu do’a dan peran wali mahasiswa ,” ujarnya.

Rektor pun mendorong agar para wali memosisikan menjadi motivasi dari rumah masing-masing. Para wali juga bisa melihat potensi dari anak-anak kita sehingga kita bisa menentukan akan seperti apa nasib putra putri kita tersebut ke depan.

“Semoga UNZAH Genggong bisa menjadi perguruan tinggi yang semakin unggul dan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta menghadirkan generasi masa depan yang kuat, yang mampu menjadi pemimpin muda untuk kemajuan bangsa,” ucap Doktor Aziz. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*