Mahasiswa UNZAH Terus Ukir Prestasi Tanpa Kenal Henti

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Triwulan pertama Januari hingga Maret tahun 2023, prestasi luar biasa di kancah internasional diraih Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong, Kabupaten Probolinggo. Sabtu (01/04/2023)

Tak tanggung-tanggung, baru tiga bulan, dua puluh medali disabet kampus di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Hal ini dipaparkan Rektor UNZAH Genggong, Dr. Abdul Aziz Wahab, BA., M.Ag., saat memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi internasional.

jika ditotal mulai tahun 2021 sampai 2023 sudah terukir dalam catatan sejarah sebanyak 27 kali UNZAH menjuarai kejuaran internasional.

Berikut kejuaraan internasional yang diikuti oleh mahasiswa Unzah Genggong sejak bulan Januari hingga Maret 2023.

International Innovation And Invention Competition (I³C) Malaysia meraih Bronze Medal dengan 10 peserta dalam dua tim.

International Asean Innovative Science Environmental And Entrepreneur Fair Collaboration With Singapore University of Technology meraih Silver Medal dengan 5 peserta.

International Youth Science Fair & Entrepreneur Collaborational With Buca Imsef Turkey meraih Silver Medal dengan 5 peserta.

Raihan prestasi di kancah internasional tersebut diapresiasi oleh Rektor UNZAH Dr. Abdul Aziz Wahab, BA., M.Ag,. Menurutnya, prestasi luar biasa yang diraih di ajang internasional wajib hukumnya untuk mensyukuri.

“Ini menunjukkan masyarakat dan komunitas pesantren berkembang dan juga diversifikasi dalam kemampuan, kompetisi dan keterampilan. Sehingga dengan inovasi dan kreasi mereka bisa meraih kejuaraan tingkat internasional,” kata Doktor Aziz.

Dengan raihan prestasi di kancah internasional, beliau berharap, hal itu merupakan langkah awal sehingga bisa dilanjutkan dengan capaian prestasi yang jauh lebih hebat dan luar biasa lagi kedepannya. Sehingga dampaknya luar biasanya untuk kemajuan UNZAH.

“Mudah-mudahan ini merupakan awal yang nanti bisa dilanjutkan dengan yang lebih hebat dan bermanfaat. Sehingga dapat mengangkat marwah almamater terutama pesantren yang khususnya komunitas masyarakat pesantren secara keseluruhan,” ungkap Ketua Forpim Wilayah IV ini. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*