UNZAH GENGGONG- Pemilihan duta merupakan agenda wajib setiap program studi di Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. Setiap tahunnya, seluruh program studi mengirimkan pasangan duta mereka untuk mengikuti pemilihan Putra-Putri terbaiknya.
Tidak hanya penampilan namun kecerdasan mahasiswa juga menjadi poin penting dalam pemilihan duta.
Seperti program studi Tadris Bahasa Inggris (TBI UNZAH) juga mempersiapkan duta terbaik mereka. Mahasiswa yang berpartisipasi harus mengikuti serangkaian seleksi untuk kemudian dinyatakan sebagai duta bahasa inggris.
Mahasiswa yang terpilih merupakan mahasiswa yang memiliki faktor brain, beauty dan behaviour untuk menjadi simbol program studi bahasa inggris.
Ada 10 mahasiswa yang terpilih sebagai duta bahasa inggris, mereka adalah Avinda Mega Deviana, Alfinah Darmayanti, Della Maulatul Jannah, Siti Wardatul Maghfiroh, Novi Dwi Harzanah, Hosnol Hotimah, Selvia Devi Agustin, Karisma Putri, Nur Afifah, Aminah Hasanah, Dian Sukmawati Kirani.
Dekan FTU UNZAH bapak Zainuddin, M. Pd., menjelaskan utusan mahasiswa duta bahasa di Pondok Pesantren Hafshawaty dan Pondok Putri Pesantren Zainul Hasan Genggong lebih menekankan tentang pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional yang harus dikuasi oleh santri.
Para duta bahasa, menampilkan beberapa skill Publik Speaking bahasa Inggris seperti Pidato, Telling Story dan Training Motivasi berbahasa Inggris guna untuk diterapkan di pesantren tersebut.
“Saya sangat bangga terhadap para duta bahasa Inggris UNZAH yang telah hadir untuk berbagi dan sharing tentang bahasa Inggris di lingkungan pesantren Zainul Hasan,” terangnya.
Tentunya, kami berkomitmen untuk terus mendukung program kampus UNZAH terutama di bidang bahasa Inggris yang menjadi salah satu jurusan unggul dikampus ini. (rfq)
