Mirqotul Ulum, Pesantren Binaan UNZAH Sukses Terapkan Metode Cepat Baca Kitab Kuning dan Bahasa Arab

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Rektor Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., memberikan pendampingan kepada seluruh Pondok Pesantren dibawah binaan kampus UNZAH.

Salah satunya adalah Pondok Pesantren Mirqotul Ulum yang ada di Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Pondok tersebut terbilang sukses, pasalnya, sebanyak 35 santri cakap menguasai Bahasa Arab dengan fasih.

Tak hanya itu, mereka juga lancar membaca kitab kuning dengan metode Amtsilaty setelah diselenggarakan uji publik diacara Haul Kiai Bahar Asy’ari, Nyai Bahar Ruk’atun dan Nyai Hj Suaidah Asyari. Rabu (17/08/2022) tadi malam.

Uji publik berlangsung meriah disertai oleh sorak tepuk tangan para wali santri yang hadir menyaksikan.

Para santri yang diuji tidak hanya bisa membaca kitab yang dipilih secara acak oleh hadirin, tapi juga mampu memberikan dasar bacaan yang sesuai dengan Qaidah Amtsilaty yang tertuang dalam Alfiyah Ibnu Malik.

Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., mengatakan, uji publik itu digelar untuk mengukur sejauh mana keberhasilan UNZAH dalam membina Ponpes Mirqotul Ulum khusunya dalam hal Baca Kitab Kuning dan Bahasa Arab.

Beliau juga menjelaskan bahwa dengan metode Amtsilaty santri bisa belajar membaca kitab kuning sambil bersenang-senang.

Karena pembelajarannya dengan sistem Nadhom yang dibaca berulang-ulang tapi juga ada target agar santri bisa menuntaskan pelajarannya.

Doktor Aziz memberikan ungkapan pesan kepada siapapun yang mengelola pesantren.

“Sukses itu tak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yang selalu berusaha wujudkan mimpinya, bukan komentator..! ,” tegasnya. (*)

Satu Komentar

  1. Adivazavair

    Mohon maaf sebelumnya 🙏🏻
    Santrinya terdapat 35 santri

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*