UNZAH Genggong dan Gus Haris Mendorong Penerapan Amaliyah An-Nahdliyah dalam Pengelolaan Masjid di Se-PCNU Kota Kraksaan
Kraksaan, 14 Juli 2024 – Lembaga Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong mengadakan kegiatan pembinaan untuk pengurus takmir masjid Se-PCNU Kota Kraksaan di Aula KH. Moh. Hasan Genggong lantai 1 pada Minggu, 14 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting serta para tamu undangan, termasuk Ketua Takmir Masjid se PCNU Kota Kraksaan.
Antara lain, tokoh yang hadir adalah Gus dr. Moh. Haris, M.Kes, Kepala Biro Kepesantrenan Pesantren Zainul Hasan Genggong; Bapak Dr. Abdul Aziz Wahab, B.A, M.Ag, Rektor Universitas Islam Zainul Hasan Genggong dan Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan; Almukarrom KH. Abdul Wasik Hannan, S.Pd, Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan; Almukarrom KH. Ahmad Muzammil, M.Pd, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan; Gus Akhmad Bakhtiyar Zamzami, M.Pd.I, Ketua LTM PCNU Kota Kraksaan; serta Ustadz Abdullah, S.H.I., S.Pd., M.Pd, Ketua Panitia Pembinaan Penguatan Takmir Masjid Se PCNU Kota Kraksaan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual para pengurus masjid yang merupakan garda terdepan dalam setiap kegiatan keagamaan ditengah masyarakat.
Dr. Abdul Aziz Wahab, BA., M.Ag., selaku Rektor UNZAH, memberikan materi utama tentang “Membangun Kecerdasan Spiritual, Emosional, dan Intelektual Remaja Masjid.”
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan kualitas diri untuk memimpin dan membimbing jamaah masjid dengan baik.
“Saya sangat menekankan pentingnya pengembangan diri dalam konteks memimpin dan membimbing jamaah masjid dengan baik. Kita tidak hanya perlu memahami nilai-nilai spiritual dan emosional, tetapi juga perlu mengasah intelektualitas kita untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual ini tidak hanya memperkuat peran masjid dalam memperkuat kehidupan sosial dan keagamaan di masyarakat, tetapi juga membantu kita menjadi perekat komunitas yang solid.” Terangnya
Doktor Aziz menambahkan. “Nilai-nilai ibadah seperti ketaatan, keikhlasan, dan kesabaran, harus menjadi bagian dari setiap aspek kehidupan sehari-hari kita. Dengan menghidupkan nilai-nilai tersebut, kita tidak hanya menjalankan ibadah dengan baik tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi jamaah masjid dan masyarakat sekitarnya.” Pesannya kepada seluruh takmir masjid
Sementara itu, Gus Hari juga memberikan pesan tentang pentingnya merawat Amaliyah An-Nahdliyah, khususnya di Lingkungan LTM PC NU Kota Kraksaan. Gus Haris berpesan untuk terus menjaga serta melestarikan nilai-nilai An-Nahdliyah yaitu prinsip-prinsip yang ditekankan oleh Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beberapa contohnya meliputi kesederhanaan, kebersamaan, keberagaman, keadilan sosial, pendidikan untuk semua, dan kerja keras dalam membangun masyarakat dan perekonomian.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya merawat Amaliyah An-Nahdliyah, khususnya di Lingkungan LTM PC NU Kota Kraksaan. Melestarikan nilai-nilai An-Nahdliyah dalam pengelolaan masjid bukan sekadar tradisi, tetapi juga merupakan fondasi yang kuat bagi kehidupan berjamaah yang harmonis. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, kami berharap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat kegiatan yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.” Terangnya
Para pengurus masjid yang hadir memberikan sambutan hangat terhadap kegiatan ini, mengharapkan agar pembinaan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka dalam mengelola masjid. Dengan demikian, diharapkan masjid dapat menjadi pusat kegiatan yang lebih dinamis dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Se-PCNU Kota Kraksaan. (*)
Galeri kegiatan:
____________Info lebih lanjut:
Website: www.unzah.ac.id
Facebook: officialunzahgenggong
Instagram: unzah_genggong
Tiktok: unzahgenggong
Telegram: @officialunzah
Youtube: unzah genggong
Link Vidio Kegiatan: https://youtube.com/live/gzYtK0T6qC4?feature=share