Lima Mahasiswi Unzah Genggong Raih Medali Silver dalam Ajang Internasional

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG-Talenta muda dari bidang keilmuan Lembaga Pengembangan dan Bimbingan Olimpiade Internasional (LPBOI) Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong kembali berhasil mengantarkan lima mahasiswa meraih penghargaan di tingkat Internasional Pada ajang Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair 2024. Rabu (07/02/2024)

Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair merupakan sebuah kompetisi internasional yang diadakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association. Kompetisi yang berlangsung pada tahun 2024 ini dilaksanakan dalam format hybrid, digelar pada tanggal 2-5 Februari 2024 di Semarang, Jawa Tengah.

Diikuti oleh 457 tim dari 17 Negara yaitu Macedonia, Iran, Portugal, Philippines, Republic Of Korea, United States Of America, Singapore, Hongkong, China, Greece, Malaysia, Turkey, Thailand, United Arab Emirates, Romania, Kazakhstan dan Indonesia.

Dalam ajang bergengsi ini tim UNZAH menyumbangkan Silver Medal untuk Indonesia. Beranggotakan Iftitah Firdausiyah Fillah, Karisma Putri, Madinatul Munawaroh, Qorinatul Jamila, dan Putri Isabela dengan produk yang diberijudul “Innovation In The Use Of Red Ginger In Herbal Medicine” menyajikan hasil tentang pemanfaatan jahe merah.

Karisma Putri selaku perwakilan dari kelompok LPBOI UNZAH ini memaparkan bahwa tanaman jahe merah memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan dapat diolah menjadi minuman fungsional kaya manfaat.

Jahe merah, dengan rasa pedas yang hangat, sering disiapkan dengan cara diseduh dalam air panas, memberikan sensasi keseimbangan yang unik, terutama saat malam tiba atau ketika udara menjadi dingin. Minuman jahe merah tidak hanya memberikan kelezatan rasa, tetapi juga memberikan kehangatan yang sesuai dengan suhu tubuh untuk berbagai suasana dan situasi.

Penggunaan jahe merah tidak hanya terbatas pada nikmatnya rasa, melainkan juga memiliki peran yang signifikan dalam bidang pengobatan herbal. Kandungan minyak asiri yang melimpah dalam jahe merah telah diakui secara luas memberikan manfaat kesehatan. Minuman jahe merah, yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, tidak hanya menjadi pilihan yang lezat, tetapi juga mencerminkan peningkatan yang berarti dalam konsumsi minuman rempah, seperti jahe, sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat.

“Dengan demikian, minuman jahe merah bukan hanya merupakan kenikmatan, melainkan juga menjadi simbol dari kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi rempah-rempah,” terang mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris yang biasa disapa Putri itu.

Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., merasa bangga mahasiswinya berhasil meraih penghargaan diajang internasional yang cukup bergengsi.

“Alhamdulillah, ini merupakan pencapaian sejarah yang luar biasa untuk Kampus kita. selamat dan sukses saya ucapkan kepada kalian yang telah membawa harum nama kampus UNZAH Genggong di tingkat internasional”, ungkapnya.

Menurut Doktor Aziz menambahkan, semua pencapaian prestasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh Dosen dan barokah dari seluruh masyayikh Pondok Pesantren Genggong. Penghargaan dan rasa terima kasih terhadap peran serta berbagai pihak dalam pencapaian yang telah ditorehkan ini.

“Hingga kini, saya yakin bahwa barokah dari masyayikh Genggong, upaya keras, doa orang tua, dan dukungan para dosen selalu menemani,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur. (*)