Menggerakkan Pendidikan Pesantren Berkualitas: Visi Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab untuk MA Model, SMA Unggulan Haf-Sa, dan SMK Hafshawaty

21 Juni 2025 14:47 WIB0 Komentar
Menggerakkan Pendidikan Pesantren Berkualitas: Visi Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab untuk MA Model, SMA Unggulan Haf-Sa, dan SMK Hafshawaty

 

Membangun Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia Melalui Sinergi Pendidikan

UNZAH GENGGONG – Tiga lembaga pendidikan unggulan di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong, yaitu MA Model, SMA Unggulan Haf-Sa BPPT, dan SMK Hafshawaty, melaksanakan rapat kerja bersama Biro Pendidikan PZH Genggong pada Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di Ruang Seminar KH. Hasan Saifourridzal Lantai III, Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB dan menjadi wadah penting dalam merancang arah pendidikan pesantren yang lebih terpadu dan berkemajuan.

 

Rapat kerja dipimpin langsung oleh Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag selaku Kepala Biro Pendidikan PZH Genggong, yang juga menjabat sebagai Rektor UNZAH Genggong. Dalam arahannya beliau menyampaikan pentingnya sinergi kelembagaan dalam menjaga kesinambungan pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakar pada nilai-nilai salafiyah.

 

“Kualitas lembaga pendidikan kita akan terlihat dari sinerginya. Oleh karena itu, penting bagi setiap unit pendidikan untuk saling mendukung, saling berbagi, dan bersama-sama menguatkan arah visi kita sebagai lembaga pesantren. Kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Harus satu arah, satu barisan,” ungkapnya.

 

Beliau juga menambahkan bahwa lembaga pendidikan di bawah PZH Genggong harus mampu menjadi role model nasional dalam hal integrasi antara ilmu agama dan umum, serta mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai santri. “Kita ingin lulusan kita bukan hanya diterima di dunia kerja, tapi juga diterima oleh Allah sebagai insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak,” tambahnya.

 

Sesuai dengan arahan, masing-masing lembaga diminta mengikutsertakan 12 orang peserta, yang terdiri dari wakil kepala, wali kelas, dan guru. Para peserta merupakan elemen strategis yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kurikulum, pembinaan karakter santri, dan evaluasi pembelajaran.

 

Selain itu, setiap lembaga diwajibkan membawa lima komponen data utama, yaitu:

  1. Data Santri Baru

  2. Data Lulusan

  3. Data Guru

  4. Capaian Kurikulum dan Jadwal Belajar

  5. Capaian Hasil Belajar

 

Data-data tersebut dijadikan bahan evaluasi menyeluruh dan pijakan dalam menyusun program pendidikan tahun ajaran mendatang.

 

Suasana rapat berlangsung aktif dan produktif. Masing-masing lembaga menyampaikan evaluasi pelaksanaan program sebelumnya, tantangan yang dihadapi, serta rencana pengembangan untuk ke depan. Antusiasme peserta mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan pesantren yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

 

Melalui forum ini, diharapkan terwujud sinergi yang lebih kuat antar lembaga di bawah naungan PZH Genggong, serta terciptanya iklim pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman tanpa mengabaikan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi utama pesantren.

 

Bagikan:

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar