KISWAH UNZAH Bahas Nilai-Nilai ASWAJA: Membangun Moderasi Islam melalui Tasamuh, Tawazun, dan I’tidal
Probolinggo – Dalam upaya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA), Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong menggelar Kajian Islam ASWAJA (KISWAH) pada Jumat, 12 April 2024. Kajian ini mengangkat tema “Konsep Tasamuh, Tawazun, dan I’tidal dalam ASWAJA” dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Acara berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dengan suasana khidmat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Pemateri kajian kali ini adalah Ustaz H. Saiful Anwar, M.Ag., yang merupakan dosen sekaligus pengasuh kajian keislaman di lingkungan pesantren.
Dalam pemaparannya, Ustaz Saiful menjelaskan bahwa konsep tasamuh (toleransi), tawazun (keseimbangan), dan i’tidal (keadilan) merupakan tiga prinsip utama dalam paham Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yang menjadi fondasi dalam membangun kehidupan beragama yang damai dan moderat.
“ASWAJA bukan hanya warisan, tapi jalan hidup. Tasamuh bukan berarti kompromi akidah, tapi kesiapan untuk hidup damai dengan perbedaan. Tawazun adalah menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat, antara individu dan masyarakat. Sementara I’tidal adalah kompas keadilan dalam bersikap dan bertindak,” jelas beliau.
Selain materi, acara juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan mahasiswa sebagai peserta aktif. Banyak di antara mereka mengajukan pertanyaan seputar penerapan nilai-nilai ASWAJA dalam kehidupan kampus, media sosial, dan lingkungan masyarakat plural.
Salah satu mahasiswa peserta, Siti Maulidah dari Fakultas Syariah, mengaku sangat terbantu dengan kajian ini. “Saya jadi lebih yakin bahwa Islam itu hadir untuk membimbing kita hidup secara adil, seimbang, dan toleran, apalagi di zaman penuh polarisasi seperti sekarang,” ujarnya.
Kajian KISWAH ini merupakan bagian dari program rutin UNZAH Genggong dalam membina pemahaman keislaman yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin di kalangan mahasiswa. Harapannya, mahasiswa tidak hanya cakap dalam ilmu akademik, tetapi juga berkarakter dan berpaham keagamaan yang kokoh dan toleran.
Adapun bukti keterlaksanaan kegiatan dapat dilihat pada link berikut