HAUL AKBAR KE-25 KH. Sholeh Nahrawi Siap Digelar di PZH Genggong

24 Juni 2025 08:22 WIB0 Komentar
HAUL AKBAR KE-25 KH. Sholeh Nahrawi Siap Digelar di PZH Genggong


HAUL AKBAR KE-25 KH. Sholeh Nahrawi Siap Digelar di PZH Genggong

Peringatan Haul Akbar ke-25 Almarhum Al-‘Arifbillah KH. Sholeh Nahrawi bin KH. Ahmad Nahrawi bin Hadratussyaikh KH. Moh. Hasan akan segera dilaksanakan pada Selasa, 01 Juli 2025 M bertepatan dengan 05 Muharram 1447 H. Acara yang penuh nuansa spiritual ini akan digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di kediaman KH. Moh. Hasan Ainul Yaqin, Pondok Baitus Sholihin PZH Genggong, Temenggungan, Krejengan, Probolinggo.

Ribuan jamaah dari kalangan santri, alumni, habaib, ulama, dan masyarakat umum diperkirakan akan hadir untuk mengikuti tahlil, doa bersama, serta mau’idhoh hasanah dalam rangka mengenang keteladanan dan perjuangan KH. Sholeh Nahrawi, seorang ulama kharismatik yang dikenal luas karena kedalaman ilmu dan keikhlasannya dalam berdakwah.

Rektor Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong, Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., menyampaikan pesan khusus menjelang pelaksanaan haul akbar tersebut. Ia menekankan bahwa haul bukan hanya tradisi tahunan, melainkan refleksi spiritual yang sangat penting untuk mempererat hubungan batin antara umat dengan para masyayikh dan ulama pendahulu.

“Haul ini adalah momentum untuk meneladani semangat perjuangan dan keikhlasan KH. Sholeh Nahrawi. Beliau adalah sosok mursyid yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur kehidupan. UNZAH sebagai bagian dari warisan perjuangan beliau, akan terus menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut kepada generasi penerus bangsa,” ujar Rektor UNZAH.

Acara ini rencananya akan diisi dengan pembacaan tahlil, manaqib, serta tausiyah dari para ulama sepuh. Haul akbar ini juga menjadi ajang silaturahim besar bagi para alumni dan masyarakat yang merindukan suasana kebersamaan dan ketenangan spiritual di bawah naungan pesantren.

Semangat cinta kepada ulama dan warisan keilmuan mereka diharapkan terus mengakar di hati umat Islam, sebagai bagian dari ikhtiar membangun masyarakat yang beradab, berilmu, dan berkualitas secara rohani maupun intelektual.

Bagikan:

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar