Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab Teguhkan Sinergi UNZAH dan Pondok Binaan dalam Rapat Kerja Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong

Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab Teguhkan Sinergi UNZAH dan Pondok Binaan dalam Rapat Kerja Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong

 

UNZAH Genggong Gelar Rapat Kerja Pondok Binaan Bersama Biro Pendidikan PZH: Perkuat Sinergi Pendidikan Pesantren

 

UNZAH Genggong, 21 Juni 2025 — Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring pendidikan pesantren melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Pondok Binaan bersama Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk pembinaan terpadu terhadap lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi mitra strategis kampus UNZAH di berbagai wilayah.

 

Bertempat di Ruang Seminar Aula KH. Hasan Saifourridzal lantai III , rapat ini dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren dan kepala sekolah yang selama ini menjalin kerja sama pendidikan dengan UNZAH. Rapat kerja ini menjadi wadah konsolidasi program, evaluasi mutu pendidikan, serta penguatan sistem pembinaan akademik dan spiritual berbasis pesantren.

 

Peserta yang hadir berasal dari berbagai lembaga pondok binaan, di antaranya:

• Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Mirqotul Ulum Banyuanyar

• Perwakilan Pondok Pesantren Nurul Hasan Brani

• Perwakilan Pondok Ainul Hasan Maron

• Pengasuh Pondok Sirojut Thalibin Racek Tiris

• Perwakilan Raudlatul Hasaniyah Mojolegi

• Pengurus Pondok Zainul Hasan 2 Tambelang

• Kepala MI Zainul Hasan 2 Condong

• Kepala SMP Zainul Hasan 2 Condong

• Kepala MA Zainul Hasan 3 Krejengan

• Kepala MA Zainul Hasan 4 Pakuniran

• Kepala SMP Nusantara Tiris

 

Dalam sambutannya, Rektor UNZAH Genggong yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan PZH, Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., menegaskan pentingnya membangun sinergi kelembagaan yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada penguatan karakter santri sebagai generasi penerus bangsa.

 

“Pondok binaan adalah cerminan dari keberhasilan UNZAH dalam mengamalkan visi keislaman yang rahmatan lil alamin. Maka sudah menjadi tugas kita bersama untuk merancang program-program pembinaan yang menyentuh aspek keilmuan, spiritualitas, dan integritas moral,” ungkap Doktor Aziz.

 

Lebih lanjut, rapat kerja ini juga membahas penyusunan kurikulum kolaboratif antara kampus dan lembaga mitra, peningkatan kompetensi guru melalui program sertifikasi dosen kunjungan (visiting teacher), serta pembukaan akses beasiswa dan jalur khusus masuk UNZAH bagi lulusan dari pondok binaan.

 

Sementara itu, sejumlah peserta rapat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan peningkatan mutu guru, ketersediaan sarana pembelajaran digital, serta pentingnya pelatihan manajemen kelembagaan berbasis pesantren. Dalam sesi diskusi, semangat kolaborasi sangat terasa, mencerminkan semangat ukhuwah dalam membangun peradaban ilmu yang berbasis nilai-nilai pesantren.

 

Sebagai penutup, Dr. Aziz menyampaikan harapannya agar pondok binaan ke depan mampu menjadi poros keilmuan dan kemandirian umat, sekaligus menjadi ujung tombak dakwah yang moderat dan inklusif. Ia juga berkomitmen bahwa UNZAH akan terus membuka diri terhadap berbagai inisiatif yang lahir dari pondok mitra.

 

Dalam rapat kerja tersebut, Wakil Rektor I UNZAH, Dr. Muhammad Hifdil Islam, M.Pd., menekankan pentingnya penyelarasan nilai keislaman dan mutu akademik antara kampus dan pondok binaan. 

 

“Kolaborasi ini bukan sekadar pembinaan kelembagaan, tapi juga memastikan bahwa lulusan pondok memiliki akses kuat ke pendidikan tinggi dan tetap kokoh dalam karakter santri,” ujarnya.

 

Rapat kerja ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah strategis antara UNZAH sebagai institusi pendidikan tinggi Islam dan pondok-pondok pesantren binaan sebagai pilar utama pendidikan keumatan di akar rumput.