Rapat Koordinasi Bimbingan Olimpiade Internasional, UNZAH dan Stikes Hafshawaty Siapkan Generasi Mahasiwa Berkualitas

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Ketua Senat Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong sekaligus Rektor Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Dr. Abd Aziz Wahab, M.Ag., gelar rapat Koordinasi bimbingan olimpiade internasional. Kamis (14/4/2022)

Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., secara panjang lebar memberikan arahan dan langkah yang seharusnya dilakukan Oleh Stikes Hafshawaty seperti terobosan yang UNZAH lakukan.

Ada tiga hal yang di sampaikan ustadz Aziz, Pertama, membangun budaya mutu. Kedua, dalam persaingan harus jadi pemenang. Ketiga, percepatan kebijakan.

Menurutnya, Pembinaan ini sangat penting, karena membangun Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kependidikan yang profesional tentu tidak mudah mengingat semakin berubahnya kebutuhan serta perilaku mahasiwa di setiap eranya.

Dr. Abd Aziz Wahab, M.Ag., secara panjang lebar memberikan arahan dan langkah yang seharusnya dilakukan.

Slogan “Kampus Unggul, Maju menjadi Pemenang” memiliki logika kausalitas yang bagus. Baik secara historis maupun konseptual, keunggulan sumber daya manusia adalah syarat dominan yang memungkinkan kemajuan sebuah komunitas.

Hubungan demikian bisa terjadi di komunitas seperti keluarga, kampung, juga bangsa dan negara.

Tidak hanya itu, keramahan pimpinan, tenaga kependidikan dalam melayani mahasiswa pun menjadi faktor penting demi menjaga rasa nyaman mahsiswa selama menjalani kuliah, bukan menciptakan rasa takut.

Ketika pelayanan-pelayanan tersebut dirasakan kurang maksimal oleh mahasiswa, maka lambat laun akan mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa yang berdampak kepada citra kampus.

Sesuai regulasi saat ini, kemajuan perguruan tinggi pun sangat bergantung dengan keunggulan potensi yang dimiliki. Tidak ada perguruan tinggi maju tanpa program yang unggul.

Makanya, sangat penting bagi warga perguruan tinggi untuk mengetahui kriteria keunggulan kampus sesuai dengan realitas zaman.
Karena zaman terus berubah, kriteria unggul pun terus bergeser. Bahkan dalam beberapa kasus, kriteria itu bukan hanya bergeser, tetapi berubah total.

“Jika kita sudah nikmat dengan apa yang ada saat ini, maka kita tidak akan pernah menjadi pemenang,” tegas Doktor Aziz sembari memberikan motivasi. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*