Rektor UNZAH Puji Keshalehan Sosial Keluarga Besar Sedulur Pati UNZAH

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Sedulur Pati Probolinggo santuni 50 anak yatim. Kamis (07/04/2022).

Dengan tema semangat berbagi, bersama meraih Ridlo Ilahi. Acara tersebut dilaksanakan di Aula KH. Hasan Saifourridzal lantai 1 kampus UNZAH.

Kehadiran Gus dr. Muhammad Haris M.Kes sebagai perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong semakin membuat acara tersebut berjalan khidmat.

“Kiranya kita ke depan dapat terus melakukan yang terbaik untuk kemajuan pemuda dalam pembangunan Indonesia serta selalu berkegiatan positif bagi sesama” kata beliau dalam sambutannya.

Dr. Abd Aziz Wahab, M.Ag., selaku Rektor UNZAH sangat bersyukur mahasiswanya dapat terus melaksakan kagiatan positif di bulan yang suci ini.

Beliau juga menyampaikan pentingnya membangun solidaritas sosial dalam serangkaian kegiatan selama Ramadhan.

“Kita tingkatkan keimanan, kita perkuat solidaritas sosial, dengan berpuasa di bulan Ramadhan dan membantu sesama. Semoga semua ikhtiar dan doa-doa kita berbuah kebaikan dan keberkahan di bulan suci ini,” harapnya.

Lebih lanjut, Ustad Aziz berharap kegiatan ini mampu menjadi referensi bagi anak muda lainnya.

“Solidaritas sosial yang terbangun oleh anak-anak muda ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ini akan tumbuh menjadi bagian dari kesalehan sosial di antara seluruh masyarakat tidak hanya pemuda UNZAH saja, tapi juga ditempat lain, bahkan nasional,” ujarnya.

Ketua panitia Luqman Mubarok menyatakan, dalam kegiatan tersebut mereka menyerahkan bantuan berupa uang dan perlengkapan alat tulis untuk belajar.

Santunan itu, lanjut Luqman, diwujudkan ke dalam dua hal.

“Pertama tentu dalam bentuk uang, kemudian yang kedua kita wujudkan dalam bentuk barang, seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Luqman berharap, dengan kegiatan santunan anak yatim tersebut, akan mengasah kepedulian dari anggota Sedulur Pati Probolinggo kepada masyarakat sekitar,

“Alhamdullilah, pada bulan Ramadhan ini, kita bisa berbagi berkah dan rezeki dengan anak-anak yatim piatu. Intinya adalah soal kemanusiaan, sehingga kegiatan seperti ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutup Lukman, dan dilanjutkan buka puasa bersama. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*