Tingkatkan Keilmuan, HMPS MPI UNZAH Gelar Dialog Interaktif dan Kuliah Tamu Bersama IMMAPSI Wilayah III Jawa Timur

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong mengadakan Kuliah Tamu dan Dialog Terbuka. Rabu (09/03/2022) siang.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 orang mahasiswa ini Mengusung tema Upgrading Skill Bina Manajemen Sekolah Unggul dan Mahasiswa Sebagai Generasi Revolusioner acara tersebut bertempat di Aula KH. Hasan Saifourridzall.

M. Alfin Rifqi, Ketua IMMAPSI Wilayah 3 Jatim dalam materinya mengatakan bahwa mahasiswa MPI harus terus berinovasi dengan ide-ide kreatifnya di HMPS MPI.

“Kami sangat menghimbau untuk mahasiswa Prodi MPI agar memanfaatkan organisasi HMPS ini sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide kreatifnya. Karena dengan berbuat seperti itu, maka Prodi kita ini akan semakin maju. Mari bersama-sama kita besarkan Prodi kita ini” papar Rifqi.

Hadir juga sebagai pemateri adalah Moh. Inzah, M.Pd., Kepala SMAU Hafshawaty Zainul Hasan Genggong dan Poppy Rachman, M.Pd., Dosen Tetap MPI dan Ka. PPSDM UNZAH Genggong.

Moh. Inzah, M.Pd., dalam pemaparannya banyak sekali memberikan ilmu yang bermanfaat, seperti jika ingin membangun pendidikan atau sekolah yang unggul itu harus berlandaskan manajemen yang bagus dan tertata rapi.

“Sehat administrasi, sehat akademik, sehat pelayanan, maka prestasi akan lahir dengan sendirinya,” ungkap kepala sekolah yang ramah tersebut.

Begitu pentingnya peran generasi milenial itu, ustad Inzah, sapaan akrabnya, mendorong para mahasiswa UNZAH untuk segera mungkin bangkit meningkatkan kualitas diri dalam menyongsong dan mewujudkannya.

Oleh karenanya, mahasiswa UNZAH mesti menyadari, dalam rentang waktu hingga 2045, tentu saja mereka akan berhadapan dengan berbagai tantangan besar.

Salah satunya adalah, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan di era modernisasi.

“Persaingan ini bukan hanya antar manusia saja, tapi tidak menutup kemungkinan di masa depan, manusia akan bersaing dengan Artificial Intelligence (AI), akibat pesat dan massifnya perkembangan teknologi,” tuturnya berpesan.

“Apalagi, saat ini Indonesia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan akan menuju 5.0,” lanjutnya mengakhiri. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*