Mahasiswi UNZAH Meriahkan Muktamar Kopi Dengan Tari Glipang

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG – Mahasiswi Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong meriahkan acara Muktamar Kopi Pesantren di lapangan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong (Ponpes Genggong) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pengusaha kopi itu berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu (12-13/2/2022).

Gus dr. Moh. Haris Damanhuri, selaku inisiator kegiatan Muktamar kopi ini menjelaskan tujuan acara tersebut untuk mempertemukan para pengusaha kopi dan pecinta kopi, Sehingga dengan adanya silaturrahmi antar pecinta kopi dan pengusaha kopi itu, dapat meningkatkan industri kopi lokal menjadi lebih baik. 

Gus Haris, sapaan akrabnya, sangat berterimakasih kepada pihak UNZAH yang telah ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut.

“Terimakasih saya ucapkan, saya berharap UNZAH terus menyemarakkan gelaran berikutnya,” ungkapnya.

Dr. Abd Aziz, M.Ag., sedikit memberikan cerita sejarah tari glipang yang asli berasal daari Kabupaten Probolinggo ini.

Perpaduan budaya Jawa dengan budaya Islam di tiap gerakannya, tari glipang ini menggambarkan ketangkasan, kesigapan, keperkasaan, masyarakat Probolinggo, menghadapi segala cobaan maupun rintangan.

Setiap gerakan kaki dan tangan tak seperti tari-tari pada umumnya. Tari glipang ini gerakannya justru terlihat kaku, yang menyimbolkan kegagahan warga setempat, yang tak takut semua rintangan menghadang.

Menurutnya, mahasiswanya tersebut butuh tiga hari untuk menghafal setiap gerakan tari glipang. Dia mengimbau seharusnya generasi muda terus melestarikan kesenian asli daerah.

“Saya sangat senang mahasiswi UNZAH bisa menampilkan tari glipang pada pembukaan Muktamar kopi ini, karena terian ini asli khas Kabupaten Probolinggo. Butuh waktu beberapa hari untuk menghafal gerakan tarian glipang ini,” ungkapnya. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*