Gandeng UNZAH, LLDIKTI Wilayah VII Gelar Sosialisasi Pengisian BKD Melalui SISTER dan Pelaporannya.

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong serta Stikes Hafshawaty menyelenggarakan kegiatan sosialisasi layanan Beban Kerja Dosen (BKD) bagi para dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Senin (24/01/2022).

Kegiatan tersebut merupakan Tri Dharma perguruan tinggi sekaligus penunjang dalam aplikasi sister.

Bertempat di Aula KH. Hasan Saifourridzall, acara tersebut diikuti oleh 80 dosen yang berasal dari 12 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur.

Perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, STIH Zainul Hasan Genggong, Universitas Panca Marga Probolinggo, STIA Bayuangga Probolinggo, Universitas Nurul Jadid Paiton.

Selain itu ada juga AMIK Taruna Leces Probolinggo, STKIP PGRI Lumajang, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Universitas Bondowoso, Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo, Universitas Soebandi Jember.

Hadir langsung sebagai pemateri pertama, bapak Indera Zainul Muttaqien, ST., M.Kom kepala Sub Bagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari LLDIKTI VII dan pemateri kedua di isi oleh Vita Oktaviyanti, A.Md.

Dr. Abd Aziz, M.Ag., selaku Rektor UNZAH menuturkan, setiap dosen tentu perlu memahami bagaimana cara menghitung beban kerja dosen sebab akan dilaporkan secara berkala.

Sehingga masing-masing dosen memiliki kewajiban untuk menyusun laporan atas semua tugas dan tanggung jawabnya selama satu semester. 

BKD atau beban kerja dosen pada dasarnya merupakan detail laporan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh dosen itu sendiri.

Tri Dharma tersebut meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, kegiatan penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan juga penunjang kegiatan Tri Dharma. 

“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta, ikuti kegiatan ini dengan serius, agar memperoleh penjelasan yang utuh dan komprehenship,” tegasnya. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*