Prof Dr M Arskal Salim GP, M.Ag,: مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Prof Dr M Arskal Salim GP, M.Ag, banyak sekali memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat dalam menghadapi tantangan zaman kedepan.

Perjalanan hidup kita sebenarnya panjang dan berliku, oleh sebab itu kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi segala hal yang mungkin terjadi. Layaknya orang yang akan melakukan pekerjaan berat, kita harus mempersiapkannya dengan matang agar pekerjaan tersebut tidak berantakan.

 مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ

Artinya: Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.

Hal itu disampaikan beliau saat mengisi Workshop di kampus Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. Rabu (12/01/2022).

Prof. Arskal sapaan akrabnya, memotivasi seluruh pimpinan UNZAH agar mempersiapkan diri dalam berkompetisi di dunia global.

“Dalam menjalani hidup, setiap orang akan menemui berbagai hambatan dan rintangan,” ungkapnya.

Hanya saja, lanjutnya, hambatan dan rintangan yang dihadapi oleh setiap orang tidak akan sama.

Ada yang harus menghadapi jalanan yang berkerikil, dan ada juga yang sedang berusaha menyeberangi derasnya arus sungai.

Tak jarang kita mengeluh akan beratnya rintangan hidup yang sedang kita hadapi.

Apalagi jika kita melihat bagaimana orang lain bergerak maju tanpa hambatan yang menyulitkan mereka.

Padahal, sebelum mendapatkan kemudahan, mereka juga berjuang menghadapi rintangan mereka sendiri.

Tidak perlu membandingkan dengan orang lain.

Cukup jadikan mereka yang berhasil melewati rintangan hidup sebagai motivasi dan inspirasi.

Kita hanya perlu fokus pada masalah yang sedang kita hadapi dan bersiap untuk rintangan yang akan datang.

Dunia kerja di abad ke-21 akan menuntut fokus pada kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi.

Hal-hal tersebut adalah keterampilan tenaga kerja yang tangkas dan dapat beradaptasi, mampu bertahan menghadapi gangguan dan tantangan teknologi baru yang tidak terelakkan.

Seperti yang disebutkan dalam sebuah artikel di majalah Forbes baru-baru ini, para pekerja akan harus terus membarui pengetahuan mereka.

“Jadi jika ada satu keterampilan yang paling menonjol dibandingkan yang lain, barangkali keterampilan itu adalah kemampuan untuk belajar lulus untuk masuk ke dalam angkatan kerja abad ke-21 hanyalah permulaan perjalanan hidup kita,” ungkapnya mengakhiri. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*