UNZAH GENGGONG– Kesuksesan Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Kraksaan Probolinggo menjadi tuan rumah pada Workshop Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Setapal Kuda Kopertais Wilayah IV Surabaya terlaksana dengan sangat istimewa.
Pujian demi pujianpun terus mengalir, bahkan, penyelenggaraan Setapal Kuda tersebut dianggap sebagai gelaran yang terbaik dari sebelumnya. Sabtu (20/11/2021).
Bertempat di Aula KH. Hasan Saifourridzall acara tersebut dihadiri oleh 80 pimpinan maupun perwakilan dari 34 PTKIS Setapal Kuda, tentu juga para pendamping dari jajaran administrasinya.
Dr. Abd Aziz, M.Ag., selaku Ketua II Bidang Kurikulum Ditingkat Pimpinan PTKIS Kopertais Wilayah IV Surabaya, mengatakan. Revolusi Industri 4.0 menuntut revitalisasi dalam dunia akademik, antara lain melalui evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.
“Kini dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tantangan yang hendak dicapai adalah terbukanya peserta belajar untuk mengembangkan dan melengkapi diri sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Dalam pengembangan kurikulum, studi penelusuran, evaluasi diri dan benchmarking perlu dilakukan untuk menetapkan profil lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Pemutakhiran Kurikulum perlu dituntaskan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini dilakukan atas dinamika sosial kehidupan yang terus mengalami perubahan.
“Tidak perlu panik dengan keadaan saat ini. Mari berbenah demi kemajuan bersama kedepan. Tentu saja ada aturan dalam MBKM, dibuat melalui kerja sama di dalam program studi, fakultas, universitas, serta antar universitas,” ungkapnya.
Kedepan, kampus kita harus menyesuaikan diri mencari distingsi yang kuat dan kokoh sebagai ciri utama agar alumni bisa diandalkan stakeholder. (rfq)