Dr. Abd Aziz, M.Ag: Bersyukur, Kita Menjadi Santri KH Moh Hasan

Dipublikasikan

UNZAH GENGGONG– Penyambutan mahasiswa baru Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong tahun ini di tutup dengan acara inagurasi.

Inagurasi tersebut digelar di halaman kampus Unzah dengan panggung yang cukup besar nan megah. 

Dimulai tepat pada pukul 08.00 pagi gelaran inagurasi serasa bersahabat dengan semangat dan antusias para mahasiswa baru.

Sebanyak 700 mahasiswa baru di kukuhkan yang di tandai oleh pemasangan Pin oleh Rektor UNZAH. Kamis (11/11/2021).

Rektor UNZAH Dr. Abd. Aziz, M.Ag., menyapa seluruh mahasiswa baru yang sudah gagah dengan memakai almamater dan Pin di dada.

Beliau juga mengingatkan untuk menata niat dan menanamkan keinginan yang kuat agar kelak menjadi orang sukses.

“Saya menyampaikan selamat kepada anda semua, mari tata niat kita, anda adalah orang-orang terpilih dan terseleksi untuk menjadi santrinya kiai sepuh di UNZAH,” ucap Rektor.

Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada orang tua mahasiswa yang telah mengantarkan putra putrinya hingga secara resmi menjadi mahasiswa UNZAH.

“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Karya anda semua ditunggu oleh bangsa dan negara,” ucapnya sambil mengepalkan genggaman.

Saya do’kan kalian kelak manjadi pemimpin yang sukses memiliki keberanian untuk mengambil tindakan, karena jika ragu-ragu pasti terhempas.

Pemuda, dimana saja kalian melangkah. Torehkan langkahmu dengan tinta emas, agar keinginan luhur tercapai disertai ikhlas.

“Kalian Mahasiswa adalah Pemuda harapan bangsa, calon pemimpin negeri ini. Bergerak untuk perubahan yang lebih baik bagi negeri. Ibu Pertiwi sedang memanggil,” tegas beliau.

Dr. Muhammad Hifdil Islam, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor I, memberikan pesan-pesan kepada mahasiswa yang telah resmi menjadi bagian dari kampus khoiru ummah dengan sederet prestasi internasional ini.

Menurutnya, jika tidak ingin tertinggal ada hal yang wajib dimiliki oleh mahasiswa UNZAH.

Pertama; Terbuka. Keterbukaan dan kemauan kita untuk menerima ide dan pandangan baru, ilmu, pendapat, gagasan, menjadi hal yang sangat utama.

“Orang yang tidak terbuka akan bertahan dengan idenya semata tanpa melihat bahwa dia hanya sebagian kecil dari dunia ini,” ungkapnya.

Kedua; Berfikir logis dan sistematis.
Pada ciri ini, Wakil Rektor I itu menghimbau mahasiswa untuk menghindari mencari kambing hitam atau mengorbankan orang lain sebagai penyebab.

“Berfikir sistematis akan membuat kita tahu akar dari setiap masalah untuk mencari solusinya. Hindari pula informasi yang tidak terverifikasi,” pesannya disaat sela-sela kesibukannya. (rfq)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*