Kali ini mereka akan mengikuti event AISEEF (Asean Innovative, Environmental and Entrepreneur Fair) 2021 yang bekerja sama antara Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan
- Departemen Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB),
- Departemen Gizi Universitas Diponegoro (UNDIP),
- Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS),
- Lembaga Internasional Ilmu Hayati Indonesia (i3L), dan
- Yayasan Prestasi Pendidik Indonesia.
Terbukti, pada Rabu (27/01/21) team UNZAH Genggong telah mendapat kiriman surat Letter of Acceptance (LoA) dari panitia penyelenggara sebagai tanda peserta resmi kegiatan AISEEF 2021.
Dalam proses pendaftaran, sebagai syarat awal team UNZAH Genggong harus membuat abstrak penelitian dengan menggunakan bahasa inggris, selanjutnya mereka harus menyelesaikan penelitian mereka untuk dipersentasikan.
Dr. Abd Aziz, M.Ag., mengatakan ini bukan tentang menang atau kalah, yang terpenting bagaimana riset tersebut bisa menghasilkan bentuk dan inovasi produk UNZAH yang bisa dikenal langsung oleh masyarakat luas melalui komersialisasi hasil-hasil riset pada dunia usaha di ranah internasional.
“Letter of Acceptance (LoA) AISEEF 2021 ini menjadi bukti fisik bahwa Kampus UNZAH mempu bersaing ditingkat internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi,” tandasnya.
Sementara itu, ketua program studi Ekonomi Syari’ah (ES) Abd. Ghafur, M.E.I., turut memantau langsung dalam persiapan mahasiswanya di ajang AISEEF 2021 itu. Beliau berharap mereka dapat memberikan hasil yang terbaik bagi kampus UNZAH.
“Saya yakin, berkat dukungan dan motivasi yang saya berikan, team UNZAH pasti bisa juara di ajang AISEEF 2021 ini,” pungkasnya. (rfq)