Workshop Online Journal System (OJS)

Dipublikasikan

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan visi misi yang harus dicapai dan dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Ada tiga poin tersebut diantaranya (1) Pendidikan dan Pengajaran; (2) Penelitian dan Pengembangan; (3) Pengabdian kepada Masyarakat.

Penelitian dan Pengembangan atau sering disebut juga Research and Development (RnD), merupakan aspek kunci dalam perkembangan ilmu pengetahuan untuk memperkaya khazanah keilmuan, inovasi mutakhir, hingga solusi atas masalah kekinian. Dengan itu, Tim Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah (LPJI) Unzah mengadakan workshop manajemen pengelolaan Online Journal System (OJS).

Event tersebut dihadiri oleh semua dosen Unzah sebagai salah satu syarat untuk dapat melakukan publikasi di beberapa jurnal ilmiah Unzah. Diantaranya jurnal Humanistika, At-Ta’lim, Iqtishodiyah, Al Fikru, Asy Syari’ah, dan Ar Ribhu. Perkembangan teknologi yag pesat mempengaruhi

Workshop OJS menghadirkan Bapak Nur Hasib, Kepala Biro IT Kopertais Wilayah IV Surabaya. Pelatihan tersebut terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diberikan materi tentang Tata Kelola dan Pempublikasian Jurnal oleh Bapak Nur Hasib. Sesi Kedua tentang pendaftaran dan pengelolaan akun Google Scholar oleh Kepala LPM Unzah, Bapak Loviga Denny Pratama. Sesi yang ketiga tentang pengelolaan akun SINTA oleh Kepala Biro IT Unzah, Bapak Syaifur Rahman.

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan tentu akan berdampak kepada kemajuan ekonomi, pendidikan, sosial, dan sektor-sektor lainnya di masyarakat. Dari itu Bapak Nur Hasib memotivasi para sivitas akademika untuk menulis dan mempublikasikannya. Utamanya para dosen Unzah dan para mahasiswa. Beliau menyatakan, “Semua tulisan ilmiah dapat dipublikasikan, misalnya kegiatan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa. Karena jika tidak dituliskan tidak akan banyak memberi manfaat khalayak. Jadi kita menulis dan mempublikasikan karya ilmiah itu artinya berbagi manfaat untuk orang lain”.  Disamping juga memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejatinya setiap perguruan tinggi harus mencetak generasi yang memiliki semangat juang yang tinggi, pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, dan inovatif. Hal ini semakin menjelaskan bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tanggung jawab yang harus di topang penuh oleh seluruh civitas akademika. Dengan itu, Rektor Unzah, Dr. Abd. Aziz, M. Ag. mendorong semua dosen untuk giat menulis jurnal dan buku seperti yang telah beliau contohkan. Tak heran jika beliau telah banyak menghasilkan karya, baik buku teks maupun artikel ilmiah yang telah dipublikasi.

Pelatihan mengenai pendaftaran dan pengelolaan akun  Google Scholar, SINTA, Arjuna, dan Garuda, serta pengenalan tentang sistem indeks jurnal menjadi hal penting yang harus dipahami oleh semua dosen, khususnya para dosen baru di Universitas Zainul Hasan Genggong. Hal ini semakin menekankan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi hal wajib yang harus dilakukan dosen, masing-masing 2 kali dalam setahun. 

Satu Komentar

  1. ghufron

    bagus sekali bagi saya masih pemula

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*