Kraksaan – Forum Gerakan Mahasiswa Ekonomi Islam(FOGEIS) adakan Diklat Ekonomi Islam (DEI) ke IV yang acara pembukaannya di Aula KH. Hasan Saifourridzal, Sabtu,14/12.
DEI kali ini mengangkat tema “Aktualisasi Ekonom Rabbani Sebagai Peluang Bonus Demografi” yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Sabtu s/d Senin (14-16/12/19) di Desa Tarokan-Banyuanyar tepatnya di MI Tanwirul Mubtadiin.
Felix Saiful Bahri, selaku ketua panitia mengatakan, “nanti peserta akan dikenalkan bagaimana sejarah berdirinya FOSSEI dan FOGEIS, mereka juga akan di bimbing oleh pemateri – pemateri mengenai peran penting mereka dalam perkembangan ekonomi dunia”, jelasnya.
Acara ini merupakan diklat bagi calon ekonom untuk bergabung dengan organisasi FOGEIS, sekaligus pelantikan untuk para pengurus harian Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) FOGEIS yang akan mengurus organisasi tersebut kedepannya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, peserta pada tahun ini lebih sedikit. Seperti yang dikatakan Syaifuddin Zuhri, “memang di tahun ini peserta DEI tidak sebanyak peserta tahun kemarin, karena memang kami berniat di tahun ini kami tidak akan menarget berapa banyak peserta namun kami ingin merekrut mereka yang mau berproses di organisasi ini” tutur Ketua Umum KSEI FOGEIS.
Diklat ini tetap akan berjalan meski berapapun peserta yang ikut, “saya tidak pernah kecewa meskipun peserta kali ini tidak banyak, meski nantinya hanya 10 peserta yang akan di diklat tidak masalah, acara ini akan tetap berlangsung sekalipun saya sendiri yang akan mendiklat mereka. Karena saya tidak ingin kejadian seperti kemarin peserta banyak namun yang aktif hanya 20% bahkan kurang dari itu yang lain hilang begitu saja”, sambungnya. (Zur_)